Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Allah Akan Menolong, Meski Yakinmu Tak Seberapa

Ketika kesulitan terasa datang bertubi dan kemudahan yang dinanti tak jua datang menghampiri. Segala daya dan upaya maksimal dirasa telah ditumpah-ruahkan. Ditengah pergulatan masalah yang merasuki fikir, tanpa disadari air mata sering kali jatuh membasahi pipi, membasuh hati. Dalam kondisi ini, kita mulai kepayahan menstabilkan semangat agar tetap melingkupi hati. Mungkin sebagian besar diantara kita akan berkata "La tahzan, innalloh ma'iy.." sebagai kalimat pembesar hati. Kita berkali-kali bermonolog ria agar yakin (akan datangnya kemudahan) terus bersemayam dalam jiwa. Tak jarang surat Al-Insyirah melantun syahdu dilangit hati, "Inna ma'al 'usri yusro" sebagai penghibur jiwa. Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan. Atau yang lebih simple dan sederhana dari kalimat itu semua, kau mungkin akan seringkali berkata "Bisa!" sebagai kata memotivasi. Tapi, mengapa semakin kita terus menegaskan pada jiwa agar yakin akan pertolon