Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

25 % Ikhlas...

Setiap perbuatan yg dilakoni harus dilandasi niat yg Ikhlas. Apa pun itu, termasuk dalam hal berbagi sedikit rizki yg Alloh titipkan (bersedekah). Ikhlas meniatkan segalanya utk mendapat Ridho Alloh. Mudah memang utk diucapkan, tp begitu sukar utk diaplikasikan. Begitu halus dan cantiknya tipu daya setan hingga dg mudah mereduksi nilai ikhlas. Untungnya niat bukanlah suatu ketetapan saklek yg tak dapat diubah. Niat ikhlas bkn ibarat kau membeli sesuatu, maka barang yg kau beli tak boleh dikembalikan lg. Niat utk ikhlas masih dapat kau upayakan penjagaannya diawal, ditengah dan diakhirnya. Utk itulah diperlukannya pembahuruan niat yg terus menerus agr nilai ikhlas ttp terjaga. Menurutku, utk para pembelajar dan tingginya godaan makhluk terkutuk setan, bersedekah atw hal2 lainnya tidaklah harus ikhlas 100%. Jika karena 100% ikhlas ini membuatmu mengurungkan diri utk berbuat kebaikan. "Ah, daripada ga ikhlas, mending ga usah", mungkin kata ini kadang meluncur dibena

Ketika Bacaan Sholat Menjadi Tak Penting

Suatu hari, mbah perempuanku brkunjung ke Jakarta. Sebenarnya ia tak ingin meninggalkan kampung halaman tercinta, Ngerambe Jawa Timur. namun, kabar bahwa ada cucunya yang akan menikah membuatnya tak segan hengkang ke Jakarta. Dengan usianya yang sudah senja, ia ke Jakarta dengan tetap membawa buah tangan untuk kami, cucunya. Tak tanggung-tanggung, mbahku ini berhasil membawa dua kardus oleh-oleh ukuran sedang. Keluarga di Jakarta telah mewanti-wanti mbah untuk tidak usah membawa apapun, namun ia besikeras ingin membawa buah tangan. Dekripsi Mbah dan Aktivitasnya Sudah lama tak bersua dengannya. Kulitnya makin keriput dengan gurat wajah yang makin jelas. Seolah penanda bahwa ia kini makin senja. Matanya nampak tak jernis dengan otot kelopak mata yang mulai mengendur. Jadi, ketika matanya membuka, seolah hampir tertutupi oleh kelopak matanya. Urat ditangan dan kakinya namapk menonjol berbalut kulit keriput. Kuku tangan dan kakinya nampak tak terawat. disela kuku kakinya penuh dengan

Ramadhan Bulan Bersejarah Bangsa Indonesia

22 Juni merupakan tanggal bersejarah bagi Ibu Kota Jakarta. Karena disetiap tanggal ini dirayakan dengan suka cita oleh warganya sebagai tanggal lahir kota Jakarta. Setiap orang pasti menggangap istimewa terhadap suatu tanggal yang menjadi memontum kelahiran dirinya. seperti itulah halnya dengan Jakarta. Antusiasme warga Jakarta dalam menyambut tanggal 22 Juni begitu besar. Belum lama ini telah berlangsung perhelatan rutin tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi kota Jakarta. Pekan Raya Jakarta atau yang lebih dikenal dengan singkatan PRJ. Perhelatan ini diselenggarakan mulai 14 Juni sampai 15 Juli 2012 bertempat di Kemayoran, Jakarta. Belum lagi agenda-agenda kemahasiswaan yang tak mau kalah dalam meramaikan HUT DKI Jakarta. Ya. 22 Juni 1527 M, 485 tahun silam adalah sebuah momentum bagi kelahiran Kota Jakarta. Semua bermula atas keberhasilan Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati) yang didampingi oleh menantunya Fatahillah dalam merebut Sun