Langsung ke konten utama

Kontemplasi Ibu di Hari Ibu

Ketika secarik puisi sederhana dan setangkai bunga dihantarkan dengan sedikit malu-malu oleh anak kesayangan, mengekorlah intropeksi diri ditengah rasa haru yang menyeruak.

Selamat hari Ibu untuk engkau yang mendamba menjadi seorang Ibu. Menanti aroma khas seorang bayi dalam kerinduan yang getir. Mengelus-elus rahim tanpa janin sembari berkata lirih: “Kelak kau pun akan terisi segumpal daging yang terus berkembang sempuna hingga terlahir ke dunia.”

Selamat hari Ibu untuk engkau yang syahdu menatap pusara anakmu. Memori masa lalu melintas berkelebat dalam bayang hitam putih. Memendam rasa bersalah: “Andai dulu bisa bersikap lebih baik padanya.”

Selamat hari Ibu untuk engkau yang tengah bersuka cita karena anugerahNya berupa permata penyejuk jiwa. Ibu yang senantiasa mengumandangkan syair cinta dalam doa: “Semoga menjadi anak sholeh/ah yang berbakti pada kedua orang tua dan bermanfaat bagi sesama.”

Selamat hari Ibu untuk engkau yang merasa bersalah dan payah. Belum bisa menjadi sesosok ibu ideal tanpa amarah, tanpa bersikap kasar pada anaknya dan mempunyai sabar sekuat baja. Ibu yang terus belajar sepanjang hayatnya. Meski sesekali batinmu menangis lirih: “Allah, maafkan aku yang belum sesabar itu dalam mendidiknya.”

Ini adalah kontemplasi Ibu di Hari Ibu. Sebuah hari yang dapat kau gunakan untuk ruang berpikir dan memuhasabahi peranmu sebagai seorang Ibu.

Setiap wanita yang telah dianugerahi buah hati, secara berkala akan meresapi dan merenungi kiprahnya sebagai Ibu selama ini. Hari Ibu dapat menjadi hari perbaikan dan kebangkitan untukmu, Ibu. Agar menjadi sesosok Ibu yang mampu mendidik anaknya menjadi pribadi berakhlak mulia dan bermanfaat bagi nusa serta bangsa.

Duhai para Ibu, selamat hari Ibu, seperti apapun peran Ibu yang tengah kau lakoni. Kau tetaplah Ibu atau calon Ibu yang luar biasa. Tetaplah menjadi inspirasi pertama bagi buah hatimu. Tetaplah menjadi tempat pulang ternyaman kala anakmu membutuhkannya. Tetaplah menjadi penyejuk hari sang buah hati karena doa yang kau latunkan dalam sujud sepertiga malam.

BACA JUGA:
Sedetail Perhatian, Sesederhana Cinta KarenaNya
6 Animasi Korea ini Gak Kalah Populer dari KDrama Lho! Yakin Sudah Tahu?!
Mau Tahu Seberapa Kreatifnya Korea? Datang saja ke KOCCA!

Komentar

Postingan Populer

Rekayasa Sosial ; Apa dan Bagaimana

Bab I. Pendahuluan Rasanya beragam krisis semakin terasa mewarnai aneka sisi kehidupan, mulai dari krisis sosial, krisis budaya, krisis ekonomi, hingga krisis kepercayaan pada tataran elit politik. Oleh karena itu diperlukan sebuah langkah perubahan guna perbaikan di berbagai bidang. Perubahan itu dapat dimulai dengan melakukan perubahan social, karena hakikat perubahan social tidak terbatas pada ranah atau lingkup social saja, tapi perubahan social ialah pergeseran politik, social, ekonomi dan budaya. Jadi perubahan social melingkupi berbagai aspek kehidupan. picture from : http://kammi-unwir.blogspot.com  Bab II. Isi 1.       Apa Itu Rekayasa Sosial Secara garis besar, perubahan sosial dibagi kedalam dua kategori, yakni perubahan sosial secara terus-menerus dan berlangsung secara perlahan tanpa direncanakan ( unplanned social change ) dan perubahan sosial yang direncanakan tujuan dan strateginya ( planned social change ) yang terkadang disebut dengan istilah social

Si Tayo, Animasi Korea yang Sarat Pembelajaran

“Ayo! Hai Tayo, Hai Tyao dia bis kecil ramah. Melaju, melambat, Tayo selalu senang.(2x) Jalan menanjak, jalan berbelok. Dia selalu berani. Meskipun gelap dia tak sendiri. Dengan teman tak perlu rasa takut. Hai Tayo, Hai Tayo, dia bis kecil ramah. Melaju, melambat, Tayo selalu senang. Hai Tayo, Hai Tayo, dia bis kecil ramah. Dengan teman di sisinya semua senyum ceria. Indahnya hari ini, Mari bergembira.” Itulah lirik lagu Hai Tayo dalam animasi Tayo the Little Bus. Btw, siapa yang hafal film animasi bis kecil ini tayang di stasiun televisi apa?? Seperti halnya Baby Shark , animasi Tayo si bis kecil ini menjadi tontonan yang asik bersama keluarga. Dalam hal ini, saya pribadi suka menontonnya bersama adik bontot yang duduk dibangku kelas dua SD. Tayo the Little Bus punya 4 tokoh utama yaitu Tayo yang memiliki warna biru, Rogi dengan warna hijaunya, Lani warna kuning dan Gani berwarna merah. Setiap tokoh memiliki karakter yang berbeda dan menggemaskan. Misalnya saja Rogi y

Mampukah Lamun (Seagrass) Hidup di Air Tawar?

Lamun merupakan tumbuhan berbiji tertutup ( Angiosperm ). Tumbuhan yang juga termasuk Anthophyta (tumbuhan berbunga) ini memiliki struktur morfologi berupa daun, batang yang terbenam (rimpang/ rhizome ), akar, bunga, buah dan biji. Lamun sangat unik karena cukup toleran pada habitat dengan kadar salinitas yang relatif tinggi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lamun berhasil beradaptasi di lingkungan bahari, yaitu: 1) Mampu hidup di media air asin; 2) Mampu berfungsi normal dalam keadaan terbenam; 3) Mempunyai sistem perakaran yang baik, dan 4) Mampu melaksanakan daur generatif dalam keadaan terbenam (Hartog 1977 dalam Hutomo 1986). Kemampuan toleransi lamun terhadap kadar salinitas berbeda-beda, tapi sebagian besar berkisar antara 10-40 per mil. Nilai salinitas optimum untuk spesies lamun adalah 35 per mil (Dahuri 2003 dalam Ghufran 2011). Sejarah Istilah Lamun Di Indonesia, seagrass kerap dikenal dengan istilah lamun. Padanan kata lamun ini pertama kali dikenalkan ke