Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Metamor-fase

Kupu-kupu tampil anggun mempesona dengan tahapan yang rumit dan panjang. Ia pun harus bersabar menahan nafsu (berpuasa) selama dirinya terbungkus rapi dalam kepompong.. Pun begitu dengan seekor lalat. Ia harus tabah berdiam diri (berpuasa) sebagai pupa agar kelak dapat terbang melanglang buana.. Semua proses telah dijalani hingga sejauh ini, proses berpuasa.. Tapi apakah proses ini telah usai? Jawabannya adalah belum.. Ada sebuah proses yang cukup krusial baginya, yang justru sangat menentukan didetik-detik awal hidup barunya.. Yaitu momentum saat ia hendak keluar dari kepompongnya yang menyesakan raga.. Ia harus berjuang keras, hati-hati dan penuh sabar, karena kekeliruan sedikit saja, bukan membuatnya menjadi makhluk terbaharui alih-alih malah tak bisa terbang karena robek sayapnya. Serpihan Hikmah Kesabaranmu justru paling teruji ketika akhir.. Sabarlah sejenak lagi.. Siapa kira sedepa lagi adalah bahagia.. (Terinspirasi dari Drosophila {lalat buah} yang sudah nyari

Topeng Monyet, Antara Tertib UU, Kejawen dan Berkeadilan

Akhir-akhir ini terdengar kabar penertiban tukang topeng monyet. Sebuah atraksi yang kerap membuat penontonnya takjub dengan aksi si monyet. Walaupun sejujurnya dalam hati merasa teriris, miris. Monyet berkalung rantai itu diseret-seret untuk mengamini pinta tuannya untuk berlaga. Meskipun si monyet bisa jadi tak paham benar apa mau tuannya. Kebijakan yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, untuk penertiban topeng monyet sungguh terasa melegakan. Terutama untuk saya pribadi dan orang-orang yang berperikehewanan (penyayang/penyuka hewan). Hewan yang bernama latin Macaca fascicularis ini memang bukan termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi, tapi biar bagaimanapun tetap harus dijaga dari eksploitasi mulai dari dipertontonkan hingga diperdagangkan. Mengacu pada Undang-Undang Kesejahteraan Hewan di Indonesia yaitu UU no. 18 tahun2009 pasal 66 ayat 2g yang menyatakan bahwa perlakuan terhadap hewan harus dihindari dari tindakan penganiayaan dan penyalahgunaan. Juga men

Juru Kunci

Disuatu negeri, hiduplah seorang ahli kunci yang luar biasa mahir. Ia mampu membuat beraneka bentuk kunci dan membuka beragam kombinasi kunci. Keahliannya ini begitu termashur hingga ramailah yang datang hendak berguru. Termasuk dua orang pemuda gagah yang hendak menimba ilmu padanya. Adalah ia Qashim dan Jami' dua orang pemuda yang sangat tertarik dan berniat menjadi juru kunci. Berbagai tes diberikan pada para calon murid sang ahli kunci. Hingga tereliminasi semua, namun dua pemuda ini tetap bertahan. Maka, diterimalah mereka sebagai muridnya. Bertahun-tahun lamanya mereka belajar dan terus berlatih tentang ilmu perkuncian ini. Dengan penuh kegigihan dan kekukuhan mereka tetap ingin berguru pada sang ahli kunci. Hingga masa itu tiba... Sang ahli kunci menderita sakit yang cukup kronis. Ia merasa bahwa hidupnya tak lama lagi. Ditambah faktor usia yang memang telah menyenja, membuatnya makin payah. Ia berfikir bahwa sudah saatnya untuk mencari 'ahli waris' sebagai p

Ortu Bijak Berprilaku, Anak Meniru Sepenuh Hati

Ahad pagi (22/9), DPRa PKS Sunter Agung menggelar kajian parenting dengan mengambil tema "Orang Tua Bijak Berperilaku, Anak Meniru Sepenuh Hati. Acara yang bertempat di Masjid At-Taqwa ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak. Para peserta nampak antusias menyimak pemaparan materi yang disampaikan oleh Ust. Karim Santoso, S.Pd, M.Si. Acara yang dimulai dari pukul 09.30 hingga 11.30 ini makin meriah dengan hadirnya doorprize berupa kaos dan buku karangan Ust. M. Fauzil Adhim. Doorprize ini diperuntukan bagi peserta yang proaktif selama acara berlangsung, entah dengan menjawab pertanyaan, menerima tantangan ataupun bertanya saat sesi diskusi. Pada kesempatan kali ini, Ust. Karim Santoso memberikan tips berupa 7 tahapan dalam menghadapi anak. Adapun 7 tahapan itu adalah: (1) Beri contoh atau tauladan. Dalam pemberian tauladan ini dilakukan selama 3 tahun. Maka diharapkan para orang tua dapat bersabar dan konsisten untuk memberikan taul

Mampukah Lamun (Seagrass) Hidup di Air Tawar?

Lamun merupakan tumbuhan berbiji tertutup ( Angiosperm ). Tumbuhan yang juga termasuk Anthophyta (tumbuhan berbunga) ini memiliki struktur morfologi berupa daun, batang yang terbenam (rimpang/ rhizome ), akar, bunga, buah dan biji. Lamun sangat unik karena cukup toleran pada habitat dengan kadar salinitas yang relatif tinggi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lamun berhasil beradaptasi di lingkungan bahari, yaitu: 1) Mampu hidup di media air asin; 2) Mampu berfungsi normal dalam keadaan terbenam; 3) Mempunyai sistem perakaran yang baik, dan 4) Mampu melaksanakan daur generatif dalam keadaan terbenam (Hartog 1977 dalam Hutomo 1986). Kemampuan toleransi lamun terhadap kadar salinitas berbeda-beda, tapi sebagian besar berkisar antara 10-40 per mil. Nilai salinitas optimum untuk spesies lamun adalah 35 per mil (Dahuri 2003 dalam Ghufran 2011). Sejarah Istilah Lamun Di Indonesia, seagrass kerap dikenal dengan istilah lamun. Padanan kata lamun ini pertama kali dikenalkan ke

Ketika Guru 'Rada-Rada'

Siang itu, panas tak terasai oleh bumi tempatku berpijak. Kondisi sekitar jalan pun tak nampak ramai. Sesekali terdengar desah angin membelai pepohonan. Siang yang begitu menggoda dengan nuansa kelabunya. Mendung bergelayut manja dilangit yang tak lagi bermentari. Siang yang nikmat untuk berlelap kalap. Namun kenikmatan ini tak menyurutkan langkahku untuk tetap berangkat mengajar di bilangan rawamangun itu. Mengajar disebuah rumah megah. Rumah itu sungguh unik. Layaknya rumah barbie. Semua aksesoris rumah tersebut sangat mendukung penilaianku. Ditambah corak warna disetiap dindingnya. Sungguh terasa berada di rumah barbie. Pemandangan yang sungguh memanjakan mata. Aku diminta untuk mengajar Biologi guna mempersiapkan UN IPA SMP pekan depan. Dengan senang hati kuterima permintaan itu. Walaupun hanya untuk sekali mengajar. Yup, hanya untuk hari itu. Pelajaran yang dminta adalah bab klasifikasi makhluk hidup. Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Sebuah bab yang menur

Jernihnya Air dan Tinta

Seorang guru meneteskan beberapa tetes tinta hitam pada sebuah wadah yang berisi 1/4 air. Dalam wadah yang bening itu, nampak sekali sifat cahaya ada padanya. Cahaya dapat menenbus benda bening. Memang air dan wadah itu nampak begitu jernih dan bening. Setelah ditetesi tinta, air yang semula jernih secara perlahan berangsur-angsur menghitam. Tak berapa lama setelah mencampurkan air dengan beberapa tetes tinta tersebut, sang guru berkata, "Ini bukanlah percobaan kimia tentang koloid. Telah kalian lihat bahwa air dan tinta mulai berfusi. Awalnya homogen menjadi heterogen. Kira-kira bagaimana cara untuk membuatnya homogen, jernih kembali?" Beragam jawaban dilontarkan oleh para murid. Mayoritas menjawab, "Dibuang saja airnya, terus diisi lagi." Mereka memakai prinsip bahwa sebuah wadah harus dalam kondisi kosong jika ingin dapat menampung yang baru. Apalagi jika air itu dalam kondisi kotor, tercemar. Maka dibuang adalah solusi yang sepertinya tepat. Gelas, Air

Dua 'Momentum' Tahun Baru

Siapa yang tak senang mendapatkan sesuatu hal yang baru? Entah baju baru, sepatu baru hingga tahun baru. Semua bersuka cita menyambut yang baru. Karena berharap mendapat kebaikan dari ke-baru-an yang ada. Seperti halnya tahun baru kali ini, semua masyarakat bersuka cita menyambutnya. Merayakannya dengan berpesta, jalan - jalan, menyulut kembang api, meniup terompet dan lain sebagainya. Namun sangat disayangkan, perayaan dalam rangka menyambut tahun baru ini penuh dengan kesia - siaan. Bahkan sangat mungkin memicu pergaulan bebas disaat pesta perayaan tahun baru 2013 kali ini. Seperti yang dilansir dalam okezone.com pada 31 Desember 2012, bahwa hotel melati di Jakarta telah penuh dibooking. Padahal harga sewa kamar telah dilipat-gandakan. Yang membuat miris adalah para pem-booking-nya adalah ABG. Ditambah lagi beredar kabar bahwa penjualan kondom meningkat bahkan habis terjual di daerah Bogor. Sungguh ironis. Malam pergantian tahun seharusnya membawa harapan dan semangat baru.